Fitur sequential transmission sudah lama hadir di produk-produk Hyundai dari berbagai lini. Bahkan kelas city car pun tidak luput dari pemakaian sistem transmisi canggih ini. Sistem transmisi ini membuat mobil bisa seolah-olah memiliki dua transmis sekaligus, yaitu otomatis dan manual. Bedanya, transmisi manualnya tetap dioperasikan secara elektris dan tidak menggunakan pedal kopling.
Di Hyundai fitur ini dinamakan transmisi Shiftronic. Salah satu produk yang mengadopsi transmisi pintar ini adalah Hyundai i10. Shiftronic Hyundai i10 pertama kali hadir di tahun 2011. Menurut Boyke Arief Setiawan, Product Planning Head PT Hyundai Mobil Indonesia, fitur ini dikembangkan di India. “Kondisi lalu lintas di sana sangat bervariatif. Dan pengemudi India cenderung agresif dikarenakan lalu lintas yang semrawut,” ucapnya.
“Makanya Shiftronic menjadi ideal di sana. Dan atas nama teknologi, fitur ini memberikan kemudahan pilihan dual mode berkendara dalam satu pilihan tipe mobil,” jelas Boyke. Sehingga ketika sewaktu-waktu butuh akselerasi lebih spontan, transmisi Shiftronic bisa menyanggupi.
Secara teknis, sistem transmisi Shiftronic pada Hyundai i10 merupakan transmisi dengan sistem hydraulic torque converter. “Sistem ini dikendalikan dengan TCM, sehingga bisa jadi manual atau otomatis. Secara performa sangat menunjang untuk pengemudi yang agresif, karena respons dari Shftronic sangat mengurangi lag dari perpindahan gigi,” tutur Boyke.
Selain itu dengan fitur Shiftronic, pengemudi bisa mengubah gaya berkendaranya dengan memainkan gigi transmisi. Bahkan tidak mungkin konsumsi bensin bisa lebih irit dengan hanya memainkan putaran mesin dan pergantian gigi. Intinya, Shiftronic bisa mengakomodasi berbagai gaya berkendara.
0 komentar:
Posting Komentar